Sabtu, 13 Juni 2015

Sanggar Edi Peni sepanggung dengan Kesenian Oglor di Sembowo Kec. Sudimoro


Tim Penari Genggongan Mangslup Sanggar Edi Peni ngeksis bareng tim dokumentasi

Sabtu, 13 Juni 2015, Tim Sanggar Edi Peni bertolak menuju Desa Sembowo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Berangkat tepat setelah waktu  subuh, rombongan seakan bedol desa dari Sanggar Edi Peni, pasalnya rombongan yang dipandegani ketua sanggar, Bapak Edi Suwito, S.Pd. berangkat bersama penari, perias, lengkap dengan tim dokumentasi dan publikasi. SD Negeri Sumbowo I merupakan tujuan akhir perjalanan, pasalnya di penghujung pekan ini, SD yang juga dikepalai oleh ketua Sanggar Edi Peni punya gawe yaitu Pelepasan Siswa kelas VI dengan dirangkai pentas seni.

Tak hanya menampilkan hasil polesan seni untuk siswa-siswi SD Negeri Sumbowo I, acara juga menampilkan kesenian daerah Oglor serta tari dari SMP Negeri 4 Sudimoro dan SMK Negeri 2 Sudimoro. 

Acara dibuka dengan penampilan Oglor dari Bapak-bapak warga desa Sembowo, kecamatan Sudimoro. Oglor merupakan kesenian asli kabupaten Pacitan yang awalnya berkembang di daerah Wonokarto. Oglor sendiri merupakan seni hasil akulturasi budaya jawa dan budaya islam. Syair-syair yang banyak berkisah tentang ajaran islam seakan teduh mengawali acara. Selain sebagai upaya pelestarian musik Oglor yang hampir punah, sajian musik Oglor juga seakan merupakan ritual pemberian petuah dari sesepuh desa kepada anak-cucu yang hadir dalam pentas seni ini, pasalnya pentas seni yang dilangsungkan hingga sekitar waktu dhuhur ini tak hanya dihadiri olleh tamu undangan saja, namun juga terbuka umum untuk seluruh warga.

Kesenian Oglor Desa Sembowo Kecamatan Sudimoro

Sanggar Edi Peni yang merupakan rekanan dalam pengembangan bakat seni di SDN Sembowo I, SMPN 4 Sudimoro dan SMKN 2 Sudimoro datang dengan menampilkan dua buah tari. Tari teranyar karya pasangan suami-istri Edi Suwito & Adi Peni, Genggongan Mangslup, tampil sebagai acara puncak dari rangkaian acara. Decak kagum penonton tergambar dari riuh tepuk tangan dan teriakan para penonton. Sebelumnya, Tari Gadhung Mlathi yang pernah sukses dalam Festival Karya Tari Jawa Timur 2014 juga ditampilkan di sela-sela acara inti.

Aksi Panggung Penari Genggongan Mangslup
Aksi Panggung Penari Gadhung Mlathi Sanggar Edi Peni di Sembowo
Satu hal yang tak boleh dipisahkan dalam setiap penampilan sanggar Edi Peni adalah tata rias. Tata rias merupakan salah satu hal yang sangat penting dan dominan, sehingga seorang penata rias harus jeli dan bijak dalam menentukan jenis riasan yang diberikan kepada penari. Tata rias menjadi salah satu yang paling peka dalam seni pertunjukan, karena dengan dapat mempertegas karakter dari tokoh yang dibawakan dari tarian tersebut. Merias anak-anak dalam jumlah banyak tentunya menjadi kerepotan sendiri bagi sebagian orang. Alhamdulillah, tim rias sanggar Edi Peni dapat bekerja sigap dalam menyelesaikan riasan bagi seluruh penampil dalam acara hari ini. Berikut beberapa aksi tim tata rias sanggar yang berhasil didokumentasikan.
Tim Rias Sanggar Edi Peni
Tim Rias Sanggar Edi Peni
Tim Rias Sanggar Edi Peni
Tim Rias Sanggar Adi Peni
Aksi Tim Rias Sanggar Adi Peni
Kemampuan merias diri sendiri yang dimiliki para penari Sanggar Edi Peni
Selain tim tata rias, sanggar Edi Peni juga mengikutsertakan tim dokumentasi, baik fotografer maupun juru rekam. Di era digital ini, dokumentasi menjadi hal yang wajib dalam setiap kegiatan, baik formal maupun non formal. Berikut aksi juru rekam yang sempat terjepret kamera sanggar.

Salah satu tim dokumentasi Sanggar Edi Peni
Selain penampilan tersebut, ada banyak tarian yang disuguhkan oleh siswa-siswi SD Negeri Sembowo I. Untuk lebih detailnya, akan diposting kemudian. Ditunggu ya.... [PK]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar