Kamis, 18 Juni 2015

Mengusir Bosan

Aksi Kocak Penari Sanggar Edi Peni Pacitan

Rasa jenuh dan  bosan sering menghinggapi kita dalam setiap rutinitas yang kita lakukan, baik dalam hal pekerjaan maupun hanya dalam melaksanakan rutinitas pribadi. Bagi para pekerja di kantor, mungkin bisa mengusir kejenuhan ini dengan memanfaatkan koneksi internet yang menjadi salah satu fasilitasnya, bagi pekerja lapangan, mungkin pergi ngopi adalah salah satu cari mengusir kebosanan. Setiap orang memang memiliki cara tersendiri dalam menggusir kebosanan dan kejenuhan yang bisa saja muncul.

Bagi para penari Sanggar Edi Peni Pacitan, banyak cara yang mereka tempuh dalam menunggu antrian tampil di panggung. Setelah busana dikenakan dan riasan wajah selesai dikerjakan, para penari akan sedikit me-review gerakan demi gerakan tari yang akan ditampilkan. "practice make perfect", mungkin falsafah ini yang mengilhami penari agar terus berlatih. Hal kedua yang dilakukan adalah berdoa, entah sendiri-sendiri maupun secara bersama.

Di tengah rutinitas tersebut, kadang juga timbul rasa bosan. Tentunya, senda gurau antar kru sanggar menjadi salah satu pilihan untuk mengusir jenuh, sekaligus meredakan ketegangan yang mungkin hinggap saat akan pentas untuk sebuah kompetisi. Tim dokumentasi sanggar menemukan satu aksi kocak dari para penari saat menunggu giliran tampil dalam acara Pentas Seni SDN Sembowo I. Dalam hasil jepretan kamera, nampak Mbak Ria dan Mbak Ayu yang sudah siap tampil malah masuk ke dalam tas, yang notabene  merupakan wadah busana mereka. Lalu, akankah gerakan ini menginspirasi karya tari Edi Peni selanjutnya? Kita tunggu saja.... [PK]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar