Tari Rodhat merupakan tari hasil akulturasi kesenian Arab dengan budaya Jawa. Di Indonesia, Tari Rodhat awalnya dijumpai di tanah Melayu, misalnya Palembang. Umumnya tarian ini ditampilkan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Jawa sendiri, tari Rodhat nampak istimewa karena musik pengiringnya berasal dari bunyi-bunyian gamelan, sedangkan syair yang dinyanyikan bersumber dari kitab Al-Berzanji. Sebagaimana diketahui, kitab Al-Berzanji merupakan karya sastra mahsyur yang berisi sholawat dan puji-pujian atas Baginda Muhammad SAW.
Aksi Penari Rodhat Sanggar Edi Peni Pacitan |
Aksi Penari Rodhat Sanggar Edi Peni Pacitan |
Sanggar Edi Peni Pacitan menampilkan tarian ini di acara Pentas Seni SD Negeri Sembowo I, Kec. Sudimoro. Tari ini dibawakan oleh delapan penari wanita dengan menggunakan busana yang tertutup, khas tarian melayu yang merupakan hasil akulturasi dengan budaya Islam. Dengan membawa rebana, tarian ini dibawakan ritmik dan apik.
Aksi Penari Rodhat Sanggar Edi Peni Pacitan |
Tari Rodhat diyakini berasal dari Timur Tengah, sehingga gerakan-gerakan dasarnya nampak lazim sebagaimana tari Zapin. Awalnya Tari Rodhat banyak dibawakan oleh penari laki-laki, namun saat ini, banyak pula dibawakan oleh penari perempuan. [PK]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar