Tari Galuh Pambuka Sanggar Edi Peni Pacitan |
Setiap tuan rumah senantiasa berupaya untuk menyambut tamu dengan sebaik-baiknya. Dalam ajaran Islam, memuliakan tetamu juga diajarkan sebagai sebuah kegiatan yang akan membawa berkah. Cara menghargai dan memuliakan tetamu menjadi sebuah hal yang bergantung dengan adat dan kebiasaan yang berkembang pada lingkup keluarga dan masyarakat di mana dia tinggal.
Tari Galuh Pambuka merupakan tarian penyambutan yang berfungsi sebagai salah satu cara untuk menyenangkan tamu yang berkunjung dari sebuah instansi atau daerah lain. Tarian ini umumnya ditarikan pada saat tamu penting datang dalam sebuah acara sebagai rangkaian acara penyambutan. Tari Galuh Pambuka merupakan karya dari Bapak Arif Rofiq, seorang koreografer kawakan serta pimpinan Raff Dance Company.
Tari Galuh Pambuka ditarikan oleh sekelompok gadis dengan gerakan indah untuk memukai para tamu yang datang. Jumlah penari disesuikan dengan kebutuhan, misalkan luar area panggung dan tentunya pertimbangan stok penari dari penampil. Penari Galuh Pambuka akan membawa sebuah properti yang berupa seperti nampan kecil dengan berisi bunga atau sejenisnya untuk dilemparkan di panggung sebagai salam pembuka.
Tari Galuh Pambuka merupakan tarian kreasi yang diciptakan sebagai kado dari Raff Dance Company untuk hari jadi Kota Surabaya. Oleh karena itu, dalam lirik musik pengiringnya beberapa kali diceritakan tentang Surabaya sebagai Kota Pahlawan dan tentang kontribusi perjuangan arek-arek Surabaya dalam kemerdekaan bangsa.
Sanggar Edi Peni Pacitan telah beberapa kali menampilkan tari Galuh Pambuka dalam pementasan, baik untuk pagelaran maupun dalam ajang perlombaan. Sanggar Tari Edi Peni Pacitan pernah menggandeng SMA Negeri 1 Ngadirojo pada saat lomba dengan menyajikan tari Galuh Pambuka ini, dan hasilnya tim penari sanggar Edi Peni keluar sebagai yang terbaik dari semua penampil lomba. [PK]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar