Jumat, 11 Desember 2015

Tari Pongan: Cermin Kebersamaan

Tari Pongan Sanggar Edi Peni Pacitan

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru saja usai digelar serentak di berbagai daerah di penjuru Indonesia. Satu harapan yang diinginkan oleh rakyat adalah semakin makmur dan sejahtera. Pacitan juga demikian, setelah menggelar Pilkada, beberapa jenis perhitungan cepat dan perhitungan riil menunjukkan bahwa Bapak Indartato akan kembali memimpin Pacitan lima tahun mendatang. Semoga amanah...

Sebuah hal yang dicita-citakan selain adanya kemakmuran dan kesejahteraan adalah hidupnya kembali semangat gotong-royong dan semangat kebersamaan. Meskipun beberapa saat Pacitan terbelah menjadi dua kubu, namun saatnya kembali bersatu, kembali bersama untuk terus maju.

Kebersamaan adalah potret keindahan. Oleh karena itu, kebersamaan juga dilukiskan dalam gerak tari nan indah dalam sebuah garapan: Tari Pongan. Tari ini ditampilkan oleh sekelompok anak laki-laki yang bergerak lincah menggambarkan gesit dan trengginasnya sebuah generasi. Pola lantai dan pakaian yang seragam menunjukkan bahwa setiap individu mempunyai tugas dan kewajiban yang sama dalam memajukan bangsa.

Tari Pongan Sanggar Edi Peni Pacitan

Tari Pongan adalah sebuah cerminan cita-cita sebuah bangsa. Sebuah harapan pada generasi yang akan segera menggantikan generasi tua. Sebuah asa agar budaya tetap dijunjung tinggi dan menjadi warna dalam hidup berbangsa dan bernegara. Tari Pongan: tari kebersamaan.

Semoga kebersamaan yang digambarkan di dalam Tari Pongan ini menjadi nyata, termasuk di Pacitan, tanah kelahiran tercinta! [PK]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar