Sanjaya Rangin (reborn) kembali pentas
di Puncak Hari Jadi Pacitan (HAJATAN) 272, Februari lalu. Tari ini
menggambarkan perjuangan pembukaan wilayah Lorok yang awalnya hutan belantara.
Tari Sanjaya Rangin dicipta tahun 2013 dan berkiprah dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP tingkat
Kabupaten Pacitan hingga Pekan Seni Pelajar Jawa Timur. Mencuri
perhatian, Tari Sanjaya Rangin manggung hingga TMII Jakarta dan turut menyambutBapak SBY dalam Pesta Rakyat Pacitan.
Pentas kembali di
HAJATAN 272, tari Sanjaya Rangin kembali dipoles agar lebih memesona. Tak hanya
menambah jumlah penari, Sanjaya Rangin (reborn) juga menawarkan pola lantai
yang lebih indah. Tak pelak, penonton dibuat terpesona dengan sajian Sanjaya
Rangin di Alun-Alun Pacitan, Februari silam.
Melalui akun Facebook,
Sri Hartini menuliskan “Kereeeen abis mbk mantaaaab” di kolom
komentar akun facebook Sanggar Edi Peni Pacitan. Senada dengan Sri Hartini,
akun dengan nama Anelia Ardian juga menuliskan komentar “Sangat apik... Sukses utk Sanggar Edi Peni Pacitan..”
Beberapa pujian, doa dan feed back
positif ditujukan untuk Sanggar Edi Peni semoga terus memacu keluarga besar
Sanggar Edi Peni untuk terus berkarya.
Tak hanya itu, beberapa alumni Sanggar Edi Peni hingga
dibawa baper melihat posting tentang
Sanjaya Rangin (reborn). Erna Widhyatusti, alumni Sanggar Edi Peni yang saat ini
berkarya di Balikpapan menuliskan baper-nya
melalui akun Erna Kitut sebagai berikut “Dan....Kadang
aku berhayal ikut didalamnya....Jaaaann kuuuueeeerrreeeeennn pooooollll... #bapertrusmupeng”. Selain itu, Rury TiaraFacitania turut memberikan komentar terkait ke-baper-annya melalui akun Rury Tiara Facitania Luuuaaarr Biasaaaa... Kereeeeeen.. #JadiMupengKayakMbakEnga 😍😍😘😘
Tak hanya banjir komentar, posting akun Facebook terkait
Sanjaya Rangin (reborn) juga dibagikan oleh beberapa akun lain.
Semoga karya-karya indah lain terus hadir dan mewarnai
blantika budaya Pacitan. (PK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar