Selasa, 16 Mei 2017

Tari Sekar Pace

Sanggar EDI Peni baru-baru ini menelurkan kembali sebuah karya tari bertajuk "Sekar Pace". Tarian ini ditampilkan pertama oleh Sanggar Edi Peni yang menggaet penari SMPN 1Ngadirojo dalam ajang Festival Tari Kabupaten Pacitan yang digelar oleh MGMP Seni Budaya Kabupaten Pacitan.

Menilik namanya, opini masyarakat akan digiring pada sebuah buah yang diyakini sebagai asal kata Pacitan. Memang terdapat beberapa versi terkait babad kabupaten Pacitan, baik yang berakar dari kata " pacitan" (bahasa Jawa, yang berarti makanan ringan/camilan) atau berakar dari kata "pace" (bahasa Jawa, yang berarti mengkudu).

Menurut salah satu versi babad Pacitan, nama Pacitan konon berasal dari kata "pace" (mengkudu ) dan "ketan". Menurut tutur cerita yang menyebar turun-temurun,   buah pace ternyata menpunyai khasiat yang hebat, termasuk menyegarkan tubuh yang merupakan fragmen kisah pada zaman pemerintahan Pangeran Mangkubumi. Sampai saat ini, dikenal mengkudu diracik sebagai obat, diantaranya menurunkan tekanan darah tinggi dan mengobati lemah dan lesu.

"Berpijak dari cerita inilah kami menggarap karya tari 'Sekar Pace', dengan harapan semoga bisa membangkitkan semangat warga Pacitan khususnya, untuk membangun Pacitan lebih maju, lebih tumoto, serta menjadi Pacitan yang gemah ripah loh jinawi. thukul kang sarwo tinandur.murah kang sarwo tinuku", ungkap Edi Suwito.

Identitas
Penata tari : Adi Peni
Penata rias dan busana : Edi Suwito
Penata musik : Sapto Haryono