Tari Hirig-Hirig
Alam
menyimpan segala keharmonian. Alam menjadi sumber daya bagi kehidupan makhluk
yang hidup di dalamnya, termasuk manusia. Alam memberi, namun tak pernah
meminta. Manusia yang harus sadar untuk tidak sepenuhnya mengeksploitasi, namun
harus tetap menjaganya agar terus lestari.
Adalah
sungai, sebuah badan perairan yang menyimpan berbagai manfaat bagi kehidupan
manusia. Aliran airnya yang bisa digunakan sebagai irigasi berbagai komoditas
pertanian, serta “harta karun” yang tersimpan di dalamnya, termasuk ikan.
Tari
hirig-hirig terinspirasi dari kegiatan masyarakat Lorok yang secara periodik
mencari ikan di sungai dengan hirig/wuwu. Kostum yang berwarna hijau
menggambarkan keteduhan dan suasana hati yang adem tenterem karena kebutuhan
akan lauk-pauk telah tercukupi oleh alam sekitar.
Tarian
ini dirilis tahun 2006 silam dengan menyabet dua gelar kejuaraan, yaitu Juara
Porseni SD Kabupaten Pacitan dan Juara Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP se Kabupaten
Pacitan.
Penata tari : Edi Suwito
Penata rias dan busana : Adi Peni
Penata
musik : M. Kasim